Gojek ingin mentransformasikan layanannya lebih luas lagi, tak sekedar mendampingi penumpang, barang atau makanan, sekarang para pengemudi Gojek bakal jadi "agen pulsa".

Kelebihan itu yaitu salah satu dari nilai yang diberikan berkat kerjasama antara PT Gojek Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia serta PT TiPhone sebagai dealer utama dari penjualan pulsa Telkomsel.

"Gojek ini seperi bayi yang baru lahir namun sudah bisa lantas lari. Telkomsel sebagai operator terbesar di Indonesia dan Gojek sebagai karya putra bangsa sama-sama melayani end user betul-betul pas dengan kerja sama ini," ucap Direktur Sales Mas'ud Khamid.

Mas'ud mengatakan terdapat sebagian format kerja sama lain yang bakal diberikan Telkomsel khusus kepada sopir Gojek. Umpamanya sekarang panggilan antar pengemudi Gojek digratiskan sementara biaya pulsa menelpon ke call center akan lebih murah.

"Mereka para Sopir Gojek pun dapat berjualan pulsa. Formatnya bakal seperti apa nanti Nadiem yang bakal membeberkannya, intinya time to market menjadi lebih pendek," tambahnya.

Ia berhitung, seandainya tiap-tiap hari Gojek mengangkut 300 ribu orang dengan kalkulasi penumpang mengisi Rp50 ribu per bulan, karenanya Telkomsel dapat mendapatkan Rp150 miliar sebulan. Termasuk besar seandainya memandang revenue Telkomsel sampai Rp7 triliun sebulan.

Sementara CEO Gojek Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa Go-Pulsa, nama layanan penjualan pulsa masih terus dikembangkan melainkan ia belum tahu kapan bakal langsung diluncurkan.

"Tetapi intinya semacam ini, kerja sama ini bakal memangkas biaya para sopir Gojek. Selain motor, hal yang sangat penting untuk pengemudi Gojek adalah ya ini aplikasi (data) serta telepon," tandas Nadiem.

Seandainya Anda tertarik dengan info tentang pulsa, kunjungi website.